Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku
Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku - Hallo Masyarakat Indonesia Seputar Indonesia, Pada Seputar Indonesia Akan Membahas Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku, Saya Telah Menyiadakan Artikel Elite Bangsa. mudah-mudahan isi Artikel Pencitraan Kali ini Dapat Anda Mengerti. okelah, ini dia Artikel Kali ini.
Judul Artikel : Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku
Bakal capres Prabowo Subianto bercerita pernah bersua dengan si kecil muda yang sadar kepada keadaan negaranya yang dalam keadaan carut-marut. Dikala itu pertemuan terjadi di Airport Soekarno-Hatta saat Prabowo hendak pergi ke luar negeri. Prabowo mengatakan, si kecil muda itu berprofesi sebagai pengemudi kendaraan beroda empat golf atau buggy. Judul Artikel : Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku
Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku
“Aku sebagian hari yang lalu di Udara Soekarno, aku naik buggy, kayak kereta golf itu, sebab tempatnya jauh aku diberi buggy. Aku naik buggy, si kecil muda yang jadi pengemudinya. Aku kaprah (si kecil muda itu) 20 atau 19 tahun,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara seminar nasional Paradoks Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (1/9).
Alangkah kagetnya Prabowo di tengah perjalanan menumpangi buggy, si kecil muda hal yang demikian tiba-tiba memintanya supaya membawa perubahan terhadap bangsa Indonesia yang sekarang dalam keadaan terjajah.
“Selamat Pak, maju ya Pak, bawa pembetulan Pak, Kita telah capek di bawah kita dijajah Pak,” kata Prabowo menirukan ucapan buah hati muda itu.
Prabowo Subianto di acara Seminar Nasional Paradoks Indonesia di Hotel Sahid
Prabowo merasa buah hati muda ini sudah menyadari bahwa ada dilema yang cukup serius di dalam negara. Sehingga, dia mengukur seandainya ada elite nasional yang koar-koar keadaan negara dalam situasi bagus, karenanya hal itu tentu tak ideal.
“Si muda ini bilang, Pak negara kita kini dijajah Pak. Mungkin ia pengajarannya SMA, tetapi telah merasa bahwa negaranya dijajah. Apabila ada elite orang yang di atas, di pucuk masyarakat bila ia tak mengamati negara kita dijajah, memang berdasarkan aku bener hatinya telah beku,\" kata ia.
“Tak punya insting lagi. Ia (elite nasional) ada yang mengatakan, banyak yang mengatakan ‘enggak kok rakyat Indonesia bergembira, ekonomi kita bagus baik’. Tetapi seandainya tanya buah hati itu pasti si kecil itu bilang, ‘Bapak duitnya cukup, iya kan. Ini persoalan Indonesia,” tutur Prabowo.
Prabowo Subianto di acara Seminar Nasional Paradoks Indonesia di Hotel Sahid
Dia ingin, di zaman yang kian moderen, rakyat tak dapat lagi dikelabui dan dibodohi. Dampak majunya teknologi teknologi, rakyat di tempat terpencil malah dapat menerima dan menjangkau kabar dengan kencang.
“Kian kehidupan ke arah modern kini ini kian susah. Sebab ada sebuah revolusi terjadi dalam peradaban dunia, revolusi pertanian, industri, dan teknolgi, dan kini revolusi kabar. Kini rakyat yang di tempat paling terpencil bahkan penghasilan paling rendah bisa mendapatkan info dengan kencang. Rakyat yang mendapatkan kabar kini susah untuk dibohong dan susah untuk dibodohi,” tutupnya.
Demikianlah Artikel Elite Bangsa Kali ini Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku
Sekian Artikel Prabowo: Elite yang Tak Memandang Negara Sedang Dijajah Hatinya Beku, mudah-mudahan bisa dipahami anda semua. baiklah, sekian artikel Elite Bangsa kali ini, Salam Indonesia.
Komentar
Posting Komentar